Carpet Python berasal dari Irian Jaya dan Australia. Carpet Python dewasa bisa tumbuh hingga sepanjang 1.5 hingga 1.7 meter, Carpet Python betina memiliki ukuran tubuh dan panjang yang lebih dibandingkan dengan Carpet Python jantan. Carpet Python betina bisa mencapai panjang 1.7 – 2.3 meter tapi pernah juga ada tercatat ulat Carpet Python sepanjang 3 meter.
Carpet Python memiliki tubuh yang relative berukuran sedang. Di kepalanya selalu ada motif unik yang berbentuk mirip mata panah. Pola warna Carpet

Python bervariasi dari hitam ke kuning terang dan hitam pekat. Jungle carpet python rata-rata berwarna bercak warna kuning-cokelat di atas dasar hitam dengan bawah putih tegas, warna akan terlihat bagus bila sudah mencapai dewasa pada umur dua atau tiga tahun.
Semua jenis carpet python rata-rata memiliki perut yang berwarna putih, tapi sering ditemukan juga warna putih dengan bintik-bintik hitam. Ular ini dikenal karena warna mereka terang dan pola kulitnya yang cantik, kadang warna kulit Carpet Python lebih terang dari semua Morelia (kecuali Green Tree Python, Morelia viridis).
Carpet python bersifat semi-arboreal dan habitat alami ular ini adalah hutan tropis. Carpet python tidak sepenuhnya arboral seperti Boa/mono pohon, tetapi carpet python akan naik ke pohon untuk menangkap mangsa (burung) atau dalam keadaan terdesak bahaya. Ekornya digunakan untuk membantu ‘memegang erat’ dahan pohon saat menaiki pohon. Umumnya ular ini aktif atau mencari makan pada malam hari.
Carpet Python sangat pintar meloloskan diri. Jika memelihara Carpet Python, harus disediakan kandang yang layak dan rapat untuk ular ini. Carpet Python dewasa membutuhkan kandang yang berukuran besar dengan aksesoris dahan dahan pohon. Sediakan juga tempat minum yang agak besar, selain itu kandang harus memiliki ventilasi yang baik tanpa melupakan segi keamanan. Kebanyakan Carpet Python tidak agreasif tapi mereka sangat defensif.
Ular Sanca Karpet aktif terutama pada malam hari, biasanya memangsa pada mamalia kecil seperti tikus, kelelawar dan burung, sementara ular muda memangsa pada kadal. Mereka juga merupakan pemanjat yang mahir sehingga sering ditemukan di atas pohon dan di goa.
Seperti kebanyakan Ular Sanca, ia memiliki rongga penginderaan panas untuk memburu mangsa berdarah hangat. Ular ini dapat tumbuh hingga cukup panjang, memiliki badan yang ramping serta kepala yang berbentuk segitiga. Warna mereka sangat bervariasi. Pada saat ular ini mendewasa, pewarnaan

pada tubuhnya akan berubah secara dramatis. Saat muda, ular ini berwarna kemerahan yang akan hilang dengan cepat saat ular bertumbuh. Warna pada ular muda akan menggelap pada tahun pertama. Kemudian saat mendewasa warna dasar tubuh mereka menjadi lebih terang dan saat mencapai umur dewasa mereka berwarna dominan coklat dengan pola garis /belang lebih terang yang diujungi sisik gelap. Ular betina dapat menelur 10 hingga 52 butir telur.