Telah dilakukan penelitian tentang struktur histologi organ hepar tikus got, Rattus norvegicus infektif Leptospira sp. Tujuan penelitian untuk mengetahui perubahan struktur jaringan hepar R. norvegicus akibat patogenitas bakteri Leptospira sp. R. norvegicus diambil heparnya dan selanjutnya dibuat sediaan histologis dengan metode parafin dan pewarnaan HE (Hematoxylin Eosin). Data yang dikumpulkan bersifat kualitatif dan dianalisis secara deskriptif yaitu mencandra gambaran histologis hepar R. norvegicus yang infektif Leptospira sp. Hasil penangkapan menunjukkan bahwa R. norvegicus yang tertangkap sebanyak 11 ekor, dan 8 ekor infektif Leptospira sp. (72,7%). Hasil pemeriksaan histologis hepar R. norvegicus yang infektif Leptospira sp. menunjukkan 50% terjadi degenerasi melemak pada sebagian sel hepar, 12,25% degenerasi melemak hampir pada keseluruhan sel hati, 12,25% degenerasi melemak yang disertai dengan infiltrasi sel radang, dan 25% struktur histologi heparnya normal.
Leptospirosis merupakan anthropozoonosis, yaitu penyakit yang menyerang manusia dan hewan. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans. Sumber penular leptospirosis adalah urine hewan yang terinfeksi Leptospira dan lingkungan perairan yang sudah tercemar oleh bakteri tersebut. R. norvegicus dikenal sebagai reservoir penular utama yang menularkan Leptospira ke manusia. Beberapa serovar yang berbahaya bagi manusia dibawa oleh R. norvegicus, serovar tersebut diantaranya adalah: ichterohamorragie, ballum, dan autumnalis
Mamalia yang terinfeksi oleh Leptospira menunjukkan gejala klinis yang berbeda-beda. Manifestasi gejala leptospirosis dimulai dari yang sifatnya akut, sedang, ringan dan kronis. Tandatanda klinis sering berhubungan dengan kegagalan fungsi ginjal, hati, dan reproduksi. Secara histopatologi organ hepar dan ginjal merupakan organ yang mengalami kerusakan paling parah akibat patogenitas Leptospira
Infeksi Leptospira yang sifatnya kronis seperti pada tikus got Rattus norvegicus tidak menimbulkan gejala klinis, oleh karena itu R. norvegicus merupakan host sejati Leptospira. Studi tentang infeksi Leptospira yang sifatnya kronik masih jarang dilakukan (Trripothy, 1976) Pada makalah ini akan dibahas histopatologi hepar tikus got, R. norvegicus infektif Leptospira sp.
jurna asli dapat dibaca pada link berikut: KARAKTERISTIK HISTOPATOLOGI HEPAR TIKUS GOT Rattus norvegicus INFEKTIF Leptospira sp.