Pengaruh Pemberian Kopi Terhadap Kualitas Spermatozoa Tikus Wistar Jantan (Rattus Norvegicus) Yang Diberi Paparan Asap Rokok

Kopi mengandung kafein yang berfungsi meningkatkan produksi siklik adenosin monofosfat (cAMP) yang merangsang gerakan spermatozoa. Rokok memengaruhi proses spermatogenesis, kualitas semen, dan kadar hormon testosteron. Apakah kopi berpengaruh terhadap kualitas spermatozoa tikus wistar jantan yang diberi paparan asap rokok??

gambar hanya pemanis, jangan dipikir nanti pusing

Rokok merupakan salah satu olahan tembakau dengan menggunakan bahan ataupun tanpa bahan tambahan. Setiap satu batang rokok yang dibakar, akan menghasilkan sekitar 4000 macam bahan kimia, diantaranya ada 400 macam bahan kimia tersebut bersifat toksik seperti bahan karsinogen, tar, nikotin, nitrosamin, karbonmonoksida, senyawa PAH (Polynuclear Aromatic Hydrogen), fenol, karbonil, klorin dioksin dan furan

Asap rokok mengandung sekitar 4.000 bahan kimia antara lain nikotin, CO, NO, HCN, NH4, acrolein, acetilen, benzaldehyde, urethane, benzene, methanol, coumarin, etilkatehol-4, ortokresol, perilen, dan lain-lain. Asap rokok yang dihirup oleh perokok aktif maupun perokok pasif, mengandung komponen gas dan partikel. Komponen gas terdiri dari nitrogen dan senyawa hidrokarbon, sedangkan komponen partikel terdiri dari tar, nikotin, benzopiren, fenol dan cadmium

Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi yang dikeringkan kemudian dihaluskan menjadi bubuk.5 Senyawa kimia pada biji kopi dapat dibedakan atas senyawa volatil dan nonvolatil. Senyawa volatil adalah senyawa yang mudah menguap, terutama jika terjadi kenaikan suhu. Senyawa volatil yang berpengaruh terhadap aroma kopi antara lain golongan aldehid, keton dan alkohol, sedangkan senyawa non volatil yang berpengaruh terhadap mutu kopi antara lain kafein, chlorogenic acid dan senyawasenyawa nutrisi. Senyawa nutrisi pada biji kopi terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, dan mineral. Selain itu terdapat juga kafein yang merupakan unsur terpenting pada kopi yang berfungsi sebagai stimulant, sedangkan kafeol merupakan faktor yang menentukan rasa.

Itu adalah sedikit isi dari jurnal Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 3, Nomor 2, Mei-Agustus 2015 yang berjudul PENGARUH PEMBERIAN KOPI TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA TIKUS WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus) YANG DIBERI PAPARAN ASAP ROKOK yang penelitiannya dilakukan oleh: Ayu L. Dja’afara (Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado), Benny Wantouw (Bagian Biologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado) dan Lydia Tendean (Bagian Biologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado)

Artikel aslinya dapat dibaca pada pada link berikut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *